Beranda » Dukung Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia, Akademi IBM untuk Hybrid Cloud dan AI Dibuka

Dukung Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia, Akademi IBM untuk Hybrid Cloud dan AI Dibuka

by Hiru Muhammad
digital

BISNISTIME.COM, BATAM–Indonesia diperkirakan akan mendapatkan sekitar empat hingga 23 juta pekerjaan tahun 2030 dari transisi ke teknologi digital. Karena itu diperlukan kesiapan manajemen perusahaan untuk menghadapi perubahan teknologi yang berlangsung cepat seperti yang disampaikan McKinsey tersebut.

Menyikapi hal itu, IBM resmi mengumumkan pembukaan akademi IBM  untuk Hybrid Cloud and AI dalam rangka membantu mempercepat aspirasi Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia guna menjadikan yang terdepan dalam pengembangan teknologi dan keterampilan teknisi di Asia Tenggara.

Pemerintah, industri dan akademisi perlu berkolaborasi untuk membantu Indonesia meningkatkan ketersediaan keterampilan teknologi utama dan merealisasikan nilai dari ekonomi digital yang ditopang oleh Hybrid Cloud dan AI,” ujar Paul Burton, General Manager, IBM Asia Pasifik dalam keterangan tertulis Rabu (23/2).

Akademi yang berlokasi di Nongsa Digital Park, dioperasikan Infinite Learning. Sebuah divisi PT Kinema Systrans Multimedia yang akan menawarkan kursus di bidang AI, Hybrid Cloud, dan keamanan siber dari program IBM SkillsBuild dan Red Hat.

Tidak seperti kursus e-learning asinkron yang menargetkan siswa secara massal, kursus percontohan selama 5 bulan ini akan memberikan kesempatan unik bagi siswa untuk mempelajari keterampilan yang dibutuhkan melalui kelas yang dipimpin oleh 100% instruktur dan lokakarya langsung. Ditambah pelatihan di tempat selama 6 minggu dengan wawasan dan pengalaman langsung dari para pakar industri dan teknologi regional.

Akademi ini akan menerima mahasiswa angkatan pertama mulai tanggal 6 Maret. Kurikulum yang ditawarkan Akademi ini juga akan menjadi bagian dari program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia.

“Indonesia memiliki salah satu demografi penduduk termuda di ASEAN. Dengan memberikan keterampilan yang siap pakai bagi tenaga kerja masa depan, inisiatif ini akan meningkatkan strategi negara untuk melengkapi talenta dan mempercepat keunggulan kompetitif di dunia yang semakin digital,” katanya.

Para siswa di angkatan pertama ini akan mendapatkan akses – tanpa biaya – ke kursus Red Hat Certified System Administration, kursus AI dan Cybersecurity berstandar industri IBM SkillsBuild, praktikum, studi kasus, dan kredensial digital. Proyek akhir dan ujian akhir mahasiswa akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan teknis dan profesional yang siap kerja sesuai dengan kebutuhan pasar. Mahasiswa yang berhasil akan menerima sertifikasi yang diakui oleh industri setelah lulus.

Rekomendasi Untuk Anda

Leave a Comment

This will close in 0 seconds