BISNISTIME.COM, Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM dan PT Antam Tbk, melalui unit Geomin, telah sepakat untuk memperpanjang jangka waktu Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan berakhir pada 31 Oktober 2024. Kesepakatan ini diresmikan dengan penandatanganan perjanjian baru pada hari Jumat (17/5) di kantor PSDMBP Bandung.
Perjanjian baru ini tidak hanya merupakan perpanjangan, tetapi juga amandemen dari perjanjian kerja sama sebelumnya, yang bertujuan untuk menyelidiki potensi sumber daya mineral logam. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala PSDMBP Agung Pribadi dan General Manager Unit Geomin Abdul Bari, disaksikan oleh Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dan Direktur Pengembangan Usaha PT Antam Tbk I Dewa Wirantaya.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan harapannya bahwa kerja sama kali ini akan menemukan daerah prospektif baru untuk mineral logam, yang nantinya dapat menambah sumber daya dan cadangan logam seperti emas, nikel, bauksit, dan komoditas logam lainnya.
Perpanjangan PKS ini juga merespons regulasi terkait penugasan penyelidikan mineral logam oleh PSDMBP, dengan menyiapkan target lokasi yang akan dijadikan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP). Wafid menekankan pentingnya isu ketahanan sumber daya dan cadangan dalam sektor ESDM-BUMN, serta perlunya merespons regulasi penyelidikan dan penelitian mineral logam dengan menyiapkan data dan informasi geologi yang relevan untuk WIUP.
Bagi PSDMBP, PKS ini merupakan wujud peran mereka dalam membantu BUMN menemukan sumber komoditas logam baru, khususnya emas, nikel, bauksit, dan tembaga, mengingat cadangan emas di IUP PT Antam semakin berkurang. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, dalam mendukung pelayanan PSDMBP dan PT Antam kepada masyarakat,” tambah Wafid.
Dengan perjanjian ini, diharapkan kolaborasi antara PSDMBP dan PT Antam akan terus berkembang, menghasilkan penemuan-penemuan baru yang signifikan dalam sektor mineral logam, serta berkontribusi pada penguatan ketahanan sumber daya mineral Indonesia.
