BISNISTIME.COM,JAKARTA— Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak lama lagi akan memiliki sekolah terpadu bernafaskan Islami. Pembangunan gedung Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN akan secara resmi dimulai melalui acara Peletakan Batu Pertama yang akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada akhir bulan Mei 2024 di area Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1.
Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar dan saat ini sedang dalam proses penerbitan SK Lahan oleh pihak Otorita Ibu Kota Negara (OIKN). Menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA, sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium dan gedung serbaguna.
Selain itu juga akan hadir Masjid Al Azhar Summarecon IKN sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan Islam di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN dan juga dapat dimanfaatkan masyarakat umum di IKN.
Adrianto P. Adhi, President Director PT Summarecon Agung Tbk dalam keterangan tertulisnya mengatakan Summarecon senantiasa mendukung program pemerintah. Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon menjadi wujud nyata kontribusi Summarecon terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pengalaman Summarecon selama lebih dari 48 tahun mengembangkan kawasan terpadu yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Di setiap kawasan yang dikembangkan, fasilitas pendidikan menjadi salah satu pilar utama. “Kami harapkan hadiornya lembaga pendidikan ini dapat bermanfaat bagi keluarga Aparatur Sipil Negara dan masyarakat umum untuk melahirkan generasi muda yang unggul,” katanya.
Hadirnya Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon tidak pernah lepas dari peran Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan Summarecon di tahun 2012. Yayasan ini diinisiasi oleh Presiden Komisaris PT Summarecon Agung Tbk., Soetjipto Nagaria yang memprakarsai kerjasama antara Summarecon dan Sekolah Islam Al Azhar.
Summarecon melalui Yayasan Syiar Bangsa memilih Sekolah Islam Al Azhar yang bernaung dibawah Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar sebagai mitra dalam menghadirkan fasilitas pendidikan terpadu di kawasan Summarecon. Sekolah Islam Al Azhar dipilih dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman dan kredibilitas selama 72 tahun, serta menjadi salah satu pelopor sekolah Islam modern pertama di Indonesia.
Hingga saat ini, kerjasama Yayasan Syiar Bangsa dan YPI Al Azhar telah memasuki tahun ke-12. Melalui kerjasama ini sebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid tersebar di Summarecon Bekasi yang memulai aktivitas pendidikan pada tahun 2013, Summarecon Serpong pada tahun 2018, Summarecon Bandung pada tahun 2021 dan Summarecon Mutiara Makassar pada tahun 2022.
Dengan pengalaman yang dimiliki Al Azhar, in syaa Allah, akan memberikan kontribusi secara bersama-sama dengan lembaga pendidikan lain yang juga akan hadir di kawasan ini,” kata Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Dr. Fuad Bawazier
dok foto: Summarecon