BISNISTIME.COM, Deputi Bidang Perekonomian dari Sekretariat Kabinet, Satya Bhakti Parikesit, melakukan kunjungan ke Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (04/05/2024) dengan tujuan mengatasi hambatan dalam peningkatan kapasitas Pelabuhan Batu Ampar. Dalam kunjungan tersebut, Bhakti mendorong pemangku kepentingan untuk mempercepat peningkatan kapasitas Pelabuhan Batu Ampar, sesuai dengan arahan Presiden agar semua program prioritas pemerintah selesai pada semester pertama tahun 2024.
Peningkatan kapasitas Pelabuhan Batu Ampar merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyusun kembali infrastruktur pelabuhan di 46 pelabuhan di Indonesia guna mengoptimalkan ekosistem logistik nasional. Bhakti menekankan bahwa penataan pelabuhan merupakan langkah penting untuk menarik investasi, karena pelabuhan merupakan pusat distribusi barang dan kelancaran logistik.
Deputi Perekonomian menyatakan bahwa kelancaran arus logistik memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan daya saing dan daya tarik investasi di Indonesia. Oleh karena itu, pemindahan operasional terminal penumpang kapal Pelni dari Pelabuhan Batu Ampar menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan tersebut. Pemindahan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi standar internasional yang memisahkan pelabuhan kontainer dengan pelabuhan penumpang, sesuai dengan ISPS Code.
Masalah terkait pemindahan terminal penumpang Pelni telah berlangsung selama hampir tujuh tahun. Bhakti menekankan pentingnya sinergi antara semua pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, dalam pemindahan operasional, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang harus diprioritaskan.
Melalui kunjungan ini, Sekretariat Kabinet bertujuan untuk memastikan bahwa koordinasi dan komunikasi antarinstansi terjalin dengan baik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Deputi Perekonomian menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pemindahan operasional terminal penumpang dilakukan secara efisien dan memperhatikan kebutuhan dan keamanan penumpang.