BISNISTIME.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah memperluas kerjasama mereka di sektor penerbangan, menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral keduanya. Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah, bertemu di Jakarta untuk membahas isu-isu terkait transportasi haji dan umrah, serta untuk menandatangani perjanjian kerjasama.
Dalam pertemuan tersebut, fokus dibahas adalah peningkatan kerjasama dalam hal transportasi udara untuk memfasilitasi jamaah haji dan umrah dari kedua negara. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara kedua negara yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Indonesia, Maria Kristi Endah Murni, dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Arab Saudi, Aldulaziz Abdullah Al-Duailej, merupakan langkah konkret untuk meningkatkan hubungan ini.
Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi, terutama dalam mendukung transportasi haji. Beliau menyambut baik penandatanganan perjanjian baru ini, yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas antara maskapai penerbangan kedua negara dan mempererat hubungan bilateral.
Sebelumnya, pada tahun 2017, Kementerian Perhubungan Indonesia dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menandatangani MoU yang mengatur berbagai aspek terkait transportasi udara. Dalam amandemen terbaru, disepakati bahwa rute penerbangan dari berbagai bandara internasional di kedua negara akan diperluas, memungkinkan pendaratan di lebih banyak kota di Indonesia dan Arab Saudi.
Selain itu, Menhub juga mengajukan permintaan untuk mendukung Garuda Indonesia dengan menambah slot waktu penerbangan selama musim haji dan memindahkan terminal ke Terminal 1 di Bandara Internasional Raja Abdulaziz-Jeddah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kelancaran penerbangan selama musim haji.
Menteri Tawfiq menyambut baik kesepakatan baru ini dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung kerjasama lebih lanjut dalam hal transportasi antara Indonesia dan Arab Saudi, terutama terkait dengan haji dan umrah. Dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang signifikan, kerjasama ini dianggap penting untuk memastikan pengalaman yang lebih baik bagi para peziarah.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh pejabat penting dari kedua negara, termasuk Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI) Fikry Cassidy, Kepala Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi (PPIT) Siti Maimunah, Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadi, dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Ini mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk meningkatkan kerjasama lintas batas dalam bidang penerbangan.