Beranda » BaliSpirit Festival 2024: Mendorong Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Global

BaliSpirit Festival 2024: Mendorong Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Global

Memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama dalam bidang wellness tourism

by Rahmat Ruskha
BaliSpirit Festival 2024: Mendorong Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Global

BISNISTIME.COM, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan dukungan penuh terhadap BaliSpirit Festival 2024, sebuah acara yoga terbesar di Asia yang diharapkan akan memperkuat citra Indonesia sebagai tujuan utama dalam bidang wellness tourism, baik di tingkat regional maupun global.

Sandiaga, dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” Senin (22/4/2024), menyatakan harapannya bahwa penyelenggaraan BaliSpirit Festival 2024 akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama dalam bidang wellness tourism, memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, menciptakan lapangan kerja, serta merangsang pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif.

BaliSpirit Festival 2024 dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 5 Mei 2024 di Puri Padi Hotel & The Yoga Barn, Ubud, Bali. Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Come Together,” yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam perjalanan kehidupan di planet ini.

I Made Gunarta, Pendiri Bali Spirit Festival, menyampaikan harapannya bahwa festival tahun ini akan menarik banyak peserta serta memberikan dampak sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.

Dimaz Yogi Fawzi, Manajer Media & Sponsorship BaliSpirit Festival, mengungkapkan bahwa acara ini akan menampilkan lebih dari 150 lokakarya dalam berbagai bidang seperti yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan, seni bela diri, serta pertunjukan musik dari musisi domestik maupun internasional dalam program Daytime Music & World Night Music. Selain itu, acara ini juga akan menyelenggarakan bazaar makanan sehat dan industri organik dalam Dharma Fair.

Dimaz menekankan bahwa BaliSpirit Festival 2024 merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia secara luas, dengan membangun panggung kelas dunia di Ubud agar Indonesia lebih mudah dikenal oleh masyarakat global.

Fransiskus Handoko, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, serta Ketua Yayasan Kryasta Guna, I Made Andika, turut mendukung penyelenggaraan BaliSpirit Festival 2024 sebagai upaya untuk meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi utama dalam bidang wellness tourism di dunia.

Acara ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia potensi wisata yang dimiliki, terutama dalam sektor wellness tourism yang semakin diminati oleh masyarakat global. Dengan menghadirkan festival yoga terbesar di Asia, Indonesia menempatkan dirinya sebagai pusat utama bagi pelaku wisata yang mencari pengalaman unik dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh dan pikiran.

Menparekraf Sandiaga menyoroti potensi ekonomi yang dapat dihasilkan melalui festival ini, baik dari segi pendapatan langsung maupun tidak langsung, seperti dari sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan industri kreatif yang turut menghidupkan suasana festival.

Dalam konteks global, wellness tourism menjadi tren yang semakin populer di kalangan pelancong yang mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan dalam pengalaman wisata mereka. Dengan menggelar BaliSpirit Festival, Indonesia berusaha memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga pengalaman yang memperkaya rohani dan jasmani.

Melalui partisipasi dalam acara-acara internasional seperti BaliSpirit Festival, Indonesia berkesempatan untuk memperluas jangkauan pasar wisata, menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman yang mendalam dan berarti dalam perjalanan spiritual dan kesehatan mereka. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi destinasi pilihan bagi mereka yang mengutamakan keseimbangan dan keberlanjutan dalam gaya hidup mereka.

Dukungan penuh dari pemerintah dalam penyelenggaraan acara semacam ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi negara, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai tujuan wisata yang beragam dan ramah lingkungan.

 

Rekomendasi Untuk Anda