BISNISTIME.COM , YOGYAKARTA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memantau ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama arus balik Lebaran di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Anggota Komite BPH Migas, Harya Adityawarman, secara langsung melakukan pemantauan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bantul, Sleman (DIY), serta Klaten (Jawa Tengah).
Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ketersediaan dan penyaluran BBM di SPBU berjalan lancar dan aman. Menurut Adityawarman, stok BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar di SPBU di wilayah tersebut terjamin aman. Namun, ia juga mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar jenis gasoline sekitar 20%, sementara konsumsi gasoil mengalami penurunan.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM selama arus balik, BPH Migas telah meminta Pertamina dan pengelola SPBU untuk menjaga stok BBM minimal selama 2 hari ke depan. Adityawarman menekankan perlunya pengisian stok BBM minimal 2 hari cakupan, dan beberapa tempat sudah melampaui target tersebut.
Selain memantau stok BBM di SPBU, Adityawarman juga melakukan pemantauan di SPBU yang menjadi jalur utama dari dan ke Yogyakarta-Solo. Secara umum, stok BBM di DIY dan sekitar Jawa Tengah tercatat aman. Adityawarman memperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi pada tanggal 14-15 April 2024.
Pada kunjungan sebelumnya, Adityawarman juga meninjau ketersediaan BBM di SPBU di jalur wisata Pantai Parang Tritis, Bantul, DIY. Ia mengingatkan pengelola SPBU untuk menjaga stok BBM di daerah wisata tersebut, serta memastikan penyaluran BBM Tertentu (JBT) Solar sesuai dengan ketentuan.
Saat meninjau SPBU di Klaten, Jawa Tengah, Adityawarman memeriksa dispenser SPBU dan kadar air dalam tangki BBM untuk memastikan tidak terjadi pencampuran air dalam BBM. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kontaminasi BBM dengan air.
Kunjungan Adityawarman juga dihadiri oleh perwakilan dari Pertamina Patra Niaga (PPN) Yogyakarta, yang menyatakan komitmennya untuk menjaga ketersediaan dan keamanan stok BBM selama periode arus balik Lebaran. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Pemasaran Regional PPN dan perwakilan dari SBM PPN di Yogyakarta.