BISNISTIME.COM, PLN telah menempatkan unit SPKLU bagi pengisian daya mobil listrik pada beberapa titik utama arus mudik di berbagai pulau di Indonesia. Meskipun pilihan moda transportasi saat mudik semakin beragam, penggunaan kendaraan pribadi tetap menjadi favorit, termasuk mobil listrik yang semakin populer belakangan ini.
Penjualan mobil listrik terus meningkat, mencapai 2,3 ribu unit pada Januari 2024, naik 683 persen dari tahun sebelumnya. Pemerintah pun memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik selama mudik Lebaran tahun ini, dengan 1.124 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN telah menyiapkan SPKLU dan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di titik-titik strategis arus mudik, termasuk jalur tol Trans Sumatra-Jawa.
Untuk memastikan perjalanan mudik aman menggunakan kendaraan listrik, disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan, daya baterai, merencanakan rute perjalanan, membawa peralatan cadangan, memperhatikan suhu lingkungan, memperhatikan batasan kecepatan dan menggunakan ban khusus untuk mobil listrik.
Layanan Home Charging
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran menyampaikan bahwa penyalaan serentak 300 layanan home charging berhasil dilaksanakan bertahap selama 3 hari sejak 25 hingga 27 Maret 2024. Penyalaan ini dilakukan tersebar di Jakarta Raya dengan total daya sebesar 2,8 juta VA.
Lasiran membeberkan, berkat transformasi digital yang berhasil dilakukan PLN, layanan home charging PLN kini dapat dengan mudah diakses masyarakat lewat aplikasi PLN Mobile. Tak hanya itu, PLN Mobile juga dibekali fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk mendukung berbagai kebutuhan pengendara kendaraan listrik.
“Lewat PLN Mobile, permohonan pasang baru listrik untuk home charging sangat mudah dan cepat. Cukup dinikmati lewat satu pintu bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif,” ujar Lasiran.