Beranda » Fokus pada Inovasi, Pizza HUT Raih Penjualan Bersih Rp 761 Miliar

Fokus pada Inovasi, Pizza HUT Raih Penjualan Bersih Rp 761 Miliar

Di tahun 2025, perusahaan akan memperkuat strategi berbasis data, mempercepat digitalisasi

by Hiru Muhammad
pizza hut

BISNISTIME.COM,JAKARTA– PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia pada Kuartal IV 2024 (Q4-24), membukukan penjualan bersih sebesar Rp 761 miliar. Pencapaian ini ditopang fokus Pizza Hut Indonesia pada menu inti seperti QU4RTZA, L1MO, Melts, Double Box, dan Sensasi/MyBox. Promosi akhir tahun yang telah menjadi ciri khas. Serta meningkatnya permintaan dari kanal aggregator atau online food delivery.

Secara berturut-turut, kinerja penjualan di Q4 menunjukkan pertumbuhan dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya: +14,5 persen dibandingkan Q3, +3,6 persen dibandingkan Q2 (periode Idul Fitri), dan +19,3 persen dibandingkan Q1.

Meski secara tahunan penjualan masih mengalami penurunan sebesar -21 persen, Pizza Hut Indonesia berhasil menekan kerugian hingga 24,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya (FY2023: -Rp 96 miliar menjadi FY2024: – Rp73 miliar), berkat upaya efisiensi operasional yang diterapkan secara konsisten.

Laba bruto Q4-24 tercatat sebesar Rp 534 miliar dengan marjin 70,2 persen. Ini menjadi laba bruto tertinggi dalam sejarah perusahaan selama 40 tahun hadir di Indonesia. Ini menjadi momentum penting yang memperkuat komitmen Pizza Hut Indonesia untuk terus menjaga kualitas produk secara menyeluruh dan berinovasi dalam menyediakan makanan dan minuman yang sesuai dengan keinginan pasar.

Kinerja operasional juga menunjukkan progres positif. Marjin EBITDA dan laba operasional pada Q4-24 masing-masing tercatat sebesar +18,2% dan +5 persen, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Pizza Hut Indonesia mencatat laba bersih positif sebesar Rp24 miliar di Q4, menjadi penutup yang menggugah optimisme Pizza Hut Indonesia untuk terus memperkuat fundamental bisnis ke depannya.

Boy Lukito, CEO Pizza Hut Indonesia, menyampaikan perusahaan akan terus fokus pada inovasi, strategi yang relevan, dan upaya kolektif untuk memperkuat daya saing bisnis. “Keberhasilan jangka panjang tidak hanya ditentukan capaian angka semata, tetapi juga oleh kemampuan kami untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan bergerak selaras dengan kebutuhan konsumen,” katanya.

Berkaca pada pencapaian penjualan bersih tersebut di tahun 2025, pihaknya akan memperkuat strategi berbasis data, mempercepat digitalisasi, serta meningkatkan relevansi brand kami di setiap titik sentuh pelanggan. Kami juga berkomitmen untuk memperluas dampak positif perusahaan melalui program keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat yang kami kemas dalam satu program Pizza Hut Peduli 8P.

Rekomendasi Untuk Anda